Alaku
Alaku
Alaku

Ketua PAC Balikpapan Utara Hadiri Pertemuan Besar Grib di Jakarta, Berikan Cendramata Berupa Tanjak Banjar

Ketua PAC Balikpapan Utara Hadiri Pertemuan Besar Grib di Jakarta, Berikan Cendramata Berupa Tanjak Banjar

 

Alaku

 

JAKARTA, Darahjuang.online – Asmaransyah, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kota Balikpapan Utara, menghadiri acara pertemuan besar seluruh pengurus Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) se-Indonesia di Jakarta. Acara tersebut digelar di tempat kediaman Ketua Umum Grib Jaya, H. Hercules, pada Kamis (20/3).

 

Kegiatan tersebut digelar langsung di tempat kediaman ketua umum Grib Jaya, H. Hercules di Jakarta. Di hadiri seluruh pengurus Grib se-Indonesia, baik DPP, DPD, DPC, PAC, serta anak yatim dan Dhuafa.

 

Selain bersilaturahmi dengan seluruh pengurus Grib se-Indonesia, dilanjutkan dengan buka bersama, berbagi takjil, serta memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.

 

Ketua PAC Balikpapan Utara, Asmaransyah menyampaikan, bahwa dirinya sangat bersyukur bisa berhadir dalam acara Grib tersebut. Ia juga memberikan cendramata kepada Ketua Umum berupa Laung atau Tanjak Banjar, pakaian khas suku Banjar dari Kalimantan Selatan, jelasnya Kamis (20/3/2025) malam kepada media DJO.

 

Asmaransyah menjelaskan bahwa Laung tersebut merupakan simbol kecintaannya kepada adat dan budaya suku Banjar. Ia juga meminta izin kepada H. Hercules untuk memasang Laung tersebut ke kepala Ketua Umum.

 

H. Hercules sempat bertanya, pakaian apa yang diberikan kepada saya. Ia sangat senang dengan pemberian Laung tersebut dan memakainya terus menerus sampai kegiatan tersebut berakhir. Ia berpesan kepada Zaini dan pengurus Grib lainnya untuk terus melestarikan adat dan budaya masing-masing.

 

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa Grib PAC Balikpapan Utara, bagi anggota suku Banjar akan mengangkat seni budaya Banjar di wilayah Kalimantan. Ia berharap bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap adat dan budaya lokal.

 

H. Hercules juga menekankan pentingnya melestarikan adat dan budaya, dengan mengatakan bahwa “Cintai dan tunjukkan adat budaya kalian, agar orang lebih mengenal akan suku kalian, termasuk suku Banjar yang ada di Kalimantan.” Tutupnya. (07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *