Binjai, Darah Juang Online – Kisruh Pihak Perusahaan PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara dan Masyarakat Jl. Kenduri Raya Dusun 8, Desa Muliarejo Makin Panas dan tidak ada titik temu kesepahaman.
Hal ini terlihat saat sopir truk PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara yang mencoba melintas di permukiman warga dihadang dan tidak diperbolehkan melintas.
Menurut pantauan wartawan mobil truk yang ingin beroperasional saat melintas di permukiman warga dihadang dan disuruh pulang kembali kedalam pabrik.
Sebelum kembali kedalaman pabrik sopir truk dan masyarakat sekitar terlihat adu mulut sehingga menimbulkan kerumunan masa.
Kepada wartawan pihak dari PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara mengatakan keluhannya atas perlakuan masyarakat Jl. Kenduri Raya Dusun 8, Desa Muliarejo yang melarang mobil pengangkutnya melintas di permukiman warga.
“Kami sangat menyesalkan sikap masyarakat sekitar yang tidak mengizinkan mobil pengangkut kami melintas dijalan ini,” ucap Pak Jun perwakilan PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara, Jumat 19 Januari 2024.
“Padahal bukan mobil pengangkut kami aja yang melintas disini banyak lagi mobil pengangkut lain yang melintas tapi kepana mobil pengangkut kami saja yang tidak diperbolehkan melintas,” tuturnya.
Dikatakan perwakilan PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara, pihak perusahaan dan masyarakat sudah hampir sepuluh kali mengadakan musyawarah tapi tidak ada titik temu kesepahaman.
“Sudah sepuluh kali mami mengadakan musyawarah dengan masyarakat tapi tidak ada kesepahaman, gak tau apa msu masyarakat,” pungkas Pak Jun perwakilan dari pihak perusahaan.
Disamping itu untuk memastikan apa permasalahan pihak perusahan dan masyarakat Jl. Kenduri Raya Dusun 8, Desa Muliarejo Makin Panas awak media ini mencoba konfirmasi kepada pihak perangkat Desa melalui Sekertari Kepala Desa.
Mewakili Kepala Desa Kenduri Raya
Dusun 8, Desa Muliarejo Neli Masril Sekertaris Desa memaparkan penyebab masyarakat Jl. Kenduri Raya Dusun 8, Desa Muliarejo melarang mobil truk PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara melintas dipermukiman warga.
“Adapun permasalahan masyarakat melarang mobil truk PT. Anugrah Mandiri Inti Nusantara melintas sebab muatan mobil tersebut yang menurut masyarakat melebihi kapasitas yang berdampak dapat merusak jalan permukiman warga,” kata Sekertaris Desa.
Lanjut Sekertaris Desa, sebelumnya pihak perusahaan dan masyarakat sudah berulangkali mengadakan musyawarah tapi tidak ada titik temu kesepahaman.
“Sudah ada beberapa kali mengadakan musyawarah tapi tidak ada titik temu kesepahaman. Pihak perusahan tidak mengindahkan permintaan masyarakat,” tutup Sekertaris Desa Kenduri Raya Dusun 8, Desa Muliarejo.
