Alaku
Alaku
Alaku

Musyawarah Dengan 15 Perguruan Kuntau Ketua Umum GEPPAK Siapkan Turnamen Budaya Beladiri Daerah

Banjarmasin, Darahjuang.online – Dalam upaya mengangkat kembali eksistensi seni bela diri tradisional kuntau, Organisasi Masyarakat Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan (GEPPAK) menggelar musyawarah bersama dengan 15 perguruan kuntau yang berasal dari wilayah Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, hingga Banjarmasin.
Acara ini berlangsung di Café Axelco Duta Mall Banjarmasin, Senin (10/11/2025) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum GEPPAK, Saifurrahman, bersama para guru besar dan ketua perguruan kuntau dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan event turnamen besar seni bela diri kuntau yang direncanakan akan memperebutkan Piala Ketua Umum GEPPAK.

Ketua perguruan kuntau dari Kabupaten Tanah Laut, Tajudin Noor, yang hadir bersama Muhammad Aripandi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap langkah GEPPAK yang berinisiatif membangkitkan kembali kejayaan seni bela diri tradisional tersebut.

“Kami dari Tanah Laut hadir karena diundang langsung oleh Ketua Umum GEPPAK, Bapak Saifurrahman. Beliau ingin agar seni budaya kuntau ini kembali terangkat melalui turnamen yang akan digelar. Kami sangat bangga karena GEPPAK kini menaungi dan memperjuangkan eksistensi kuntau di Kalimantan Selatan,” ujar Tajudin.

Tajudin menambahkan, di Kabupaten Tanah Laut sendiri terdapat 37 perguruan kuntau yang tersebar di 11 kecamatan. Sementara di wilayah Rantau terdapat sekitar 30 perguruan aktif.

“Waktu parade tahun 2021 saja, kami berhasil menghadirkan sekitar seribu murid kuntau. Jadi kalau event besar ini jadi dilaksanakan, kami optimis seluruh 13 kabupaten/kota bisa ikut ambil bagian,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum GEPPAK Saifurrahman menyampaikan bahwa pihaknya menyambut positif antusiasme para pendekar dan pelatih kuntau di Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah, hari ini sebagian besar perguruan kuntau hadir. Mereka punya keinginan kuat untuk menggelar event besar tingkat Kalimantan. Kami sangat mendukung dan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Saifurrahman menjelaskan, turnamen yang dirancang bukan hanya sebatas pertandingan, tetapi juga akan menampilkan pertunjukan budaya dan seni bela diri tradisional dari berbagai perguruan kuntau.

“Event ini nanti bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana setiap perguruan bisa menampilkan identitas dan ciri khas kuntau mereka. Inilah bentuk pelestarian budaya daerah,” ujarnya.

Rencana pelaksanaan turnamen masih dalam tahap penyusunan, menyesuaikan jadwal padat kegiatan Ketua Umum GEPPAK. Namun, semangat para pendekar dan tokoh budaya untuk menghidupkan kembali seni kuntau di Bumi Lambung Mangkurat menjadi modal kuat agar agenda besar ini segera terwujud.

“Kita mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga kegiatan ini bisa menjadi tonggak kebangkitan kembali budaya bela diri khas Kalimantan Selatan,” tutupnya.(14).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *