Ormas Kesukuan di Sampit Tolak Berdirinya Grib Jaya di Kalteng
SAMPIT, Darahjuang.online – Perkumpulan Ormas kesukuan yang ada di Sampit, menggelar deklarasi penolakan organisasi Grib Jaya yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya Sampit. Kegiatan tersebut digelar langsung di bundaran burung, Jalan Jenderal Sudirman KM. 3, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (20/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa organisasi, antara lain Batamad Kotim, Dewan Adat Dayak Sampit, Mandau Talawang, Laung Kuning Banjar (LKB) DPC Sampit, Gerdayak Kotim, Perkumpulan Tentara Laung Bahandang, serta Aliansi Dayak Bersatu.
Ketua Batamad Kotim, Fitriansyah, dalam orasinya menyampaikan, bahwa pihaknya menolak keras atas berdirinya Ormas Grib di Kotim. “Kami selalu menjaga harkat, martabat, serta budaya yang ada di Kotim, dan kami akan menjaga Kamtibmas di wilayah Kotim, sehingga tidak ada ormas luar yang berdiri di Kabupaten Kotim,” ujarnya.
Fitriansyah juga meminta kepada Pihak pemerintah Kabupaten Kotim untuk membentuk adanya Perda Ormas luar masuk daerah. “Kami juga meminta kepada Kesbangpol untuk menolak Grib berdiri di daerah Kotim,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Darmansyah Jauhidi, ketua Laung Kuning Banjar DPC Sampit, mengatakan bahwa kami organisasi kesukuan yang ada di Kotim menyatakan sikap bahwa mereka menolak atas berdirinya Grib Jaya yang ada di Sampit, Kalimantan Tengah.
Ia juga berharap, kepada pemerintah Kabupaten Kotim khususnya Kesbangpol, untuk tidak mengizinkan organisasi tersebut berdiri di wilayah Sampit.
Dengan demikian, deklarasi penolakan organisasi Grib Jaya ini menunjukkan keseriusan dan komitmen organisasi kesukuan di Sampit untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kotim, imbuhnya. (07)
