Alaku
Alaku

Pasangan Suami Istri Tewas Di Tempat Tertabrak Mobil, Ini Kronologinya

  • Bagikan

Banjarbaru, Darahjuang.online – Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru melakukan olah TKP dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jl. A. Yani Jurusan Pelaihari Kel. Landasan Ulin Timur Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 wita.

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan 1 (satu) unit truck (dalam penyelidikan), 1 (satu) unit mobil avanza warna hitam dengan Nopol DA 1442 LL dan 1 (satu) unit kendaraan roda 2 Honda Beat dengan Nopol DA 6205 AHY.

Kronologis berawal saat 1 ( Satu ) Unit Truck melintas di Jl. A. Yani Jurusan Pelaihari yang datang dari arah Bati-bati menuju ke arah Simpang 4 LIK, kemudian berusaha hendak mendahului atau menyalip namun tertabrak 1 ( Satu ) Unit Mobil Toyota Avanza Warna Hitam yang terdorong kedepan sehingga dan hilang kendali kemudian tertabrak 1 ( Satu ) Unit Sepeda Motor Honda Beat yang dikendarai oleh pasangan suami istri yang posisinya satu arah menuju ke arah Simpang 4 LIK Banjarbaru.

Akibat dorongan tersebut dua orang yang berada di sepeda motor jatuh terseret hingga tercebur ke aliran sungai dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara untuk pengemudi mobil avanza tidak mengalami luka – luka namun untuk truk yang menyenggol mobil avanza sebelumnya langsung kabur.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi Gunadi menuturkan bahwa pemilik mobil avanza dan honda beat merupakan korban dari truk yang kabur usai menabrak terlebih dahulu.

“Untuk identitas kendaraan bermotor dan pengemudi truk tersebut saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru”, jelas Ipda Kardi.

“Untuk korban laki – laki berinisial “YU” dan perempuan berinisial “JA” kemudian dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru yang mana kedua korban telah dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi memar di bagian dada dan luka pada bagian kaki akibat benturan dan diperkirakan pingsan saat hingga tidak bisa bernafas saat berada di dalam aliran sungai”, tambahnya. (Rls/14)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *