*Polemik Pungli di Waykanan, Wasekjen PB HMI: Minta Kapolri evaluasi Kapolda Lampung*
Jakarta, Darahjuang.online – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Kapolri segera mengevaluasi Kapolda Lampung.
Desakan ini muncul setelah beredar informasi soal maraknya pungutan liar (pungli) terhadap mobil angkutan dan angkutan batubara di sepanjang Jalan Lintas Sumatera – Lampung.
Menurut laporan yang beredar di Kabupaten Waykanan mobil angkutan batubara kerap menjadi sasaran pungli di beberapa pos jalan, dengan nominal pungutan bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 350.000 per unit mobil kendaran yang terdiri dari 14 titik Pos.
Oknum-oknum pelaku pungli tersebut disebut-sebut mendapat perlindungan dari Oknum Polres setempat.
Bahkan, disebutkan bahwa sekitar 30 persen dari hasil pungli mengalir kepada oknum polisi yang membekingi aktivitas ilegal tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI Maulana Taslam mendesak agar Kapolri bertindak cepat menindaklanjuti kasus ini.
“Kami mendesak Kapolri segera mengevaluasi Kapolda Lampung, apabila tidak mampu menertibkan jajarannya Jika dibiarkan, ini akan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” ujar Maulana Taslam dalam keterangannya. Senin (28/4/25) dalam sebuah rilis yang diterima Awak Media DJO melalui pesan singkat WhatsApp. (Rls/01)