Alaku
Alaku

Protes Warga Rantau Parapat Tanam Pohon Pisang di Tengah Ruas Jalan Rusak Lama Tak Kunjung Diperbaiki

  • Bagikan

Medan, Darah Juang Online — Warga menanam pohon pisang di Jalan Sirandorung, Rantauprapat Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Keberadaan pohon pisang ini mulai ada sejak dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB. Namun siapa yang menanamnya, belum diketahui hingga kini.

Alaku

“Tadi malam sewaktu masuk rumah sekitar pukul 12 malam, saya lihat belum ada. Tapi begitu saya keluar lagi jam 1, eh tiba-tiba sudah ada,” kata warga seorang Jalan Sirandorung, Rajab kepada awak media, Selasa (26/20/2021)

Rajab mengatakan pohon pisang itu ditanam berjarak 10 meter dari rumahnya. Atau dengan kata lain, pohon itu ditanam didepan rumah tetangga sebelahnya.

Rajab mengungkapkan kerusakan Jalan Sirandorung sudah terjadi selama 2 tahun. Karena itu Rajab menduga warga mulai hilang kesabaran hingga berujung aksi tanam pisang tersebut.

Warga lainnya Arfah, mengatakan kecelakaan lalulintas sering terjadi akibat parahnya kerusakan di jalan ini. Terlebih Jalan Sirandorung merupakan termasuk jalan yang padat pengguna.

“Jalan ini kan rame. Gara-gara rusak, sering macet, udah gitu kecelakaan pun sering. Paling tidak belanjaan orang yang baru dari pajak (pasar) jatuh karena lubang-lubang itu,” kata Arfah.

Selain Jalan Sirandorung, kerusakan parah juga terjadi di Jalan Glugur. Kerusakan ini disebut semakin menyebabkan turunnya omset pedagang

“Sudah hampir 2 tahun lah rusaknya. Mulai Covid-covid itu, udah rusaklah jalan ini. Akibatnya, ya warga malas melintas. Omset pun turun jadinya,” kata Putra, seorang pedagang di Pasar Glugur.

Putra mengatakan sedikit kecewa terhadap pemerintah, karena tidak melakukan skala prioritas dalam perbaikan jalan beberapa pekan lalu. Menurutnya pemerintah harusnya memprioritaskan perbaikan jalan yang kerusakannya berat.

“Agak heran juga awak, jalan yang gak pala (terlalu) rusak diperbaiki. Sementara yang parah dibiarkan,” katanya.

Sebelumnya pada 13 Oktober lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu sudah mulai memperbaiki beberapa jalan yang rusak. Jalan itu antara lain, Jalan Siringo-ringo, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Padat Karya, dan Jalan Sisingamangaraja.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa hari kemudian, setelah memperbaiki Jalan Ki Hajar Dewantara, kegiatan ini berhenti hingga sekarang.

Ketika dikonfirmasi, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga mengatakan perbaikan jalan merupakan salah satu prioritas awal pemerintahan nya. Untuk itu, Erik mengatakan akan menanyakan ke dinas terkait tentang kelanjutan perbaikan ini. “Nanti saya tanyakan, ya,” kata Erik singkat.

Sementara Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan mengatakan Pemkab telah merencanakan untuk melakukan perbaikan pada tahun ini. Menurutnya penyebab terhentinya perbaikan jalan saat ini, lebih kepada masalah teknis.

“Bukan diberhentikan, semua kan ada tahapan. Ada teknisnya. Insya Allah tahun ini semua diselesaikan,” katanya.(24)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *