Bengkulu, Darah Juang Online – Perkara beredarnya berita di berbagai media soal penggunaan foto profil WhatsApp salah seorang petinggi PT NSC Bengkulu Arman.
Berlanjut dengan adanya ketidak sukaan atas hal tersebut dari pihak Arman. Salah satunya dengan menghubungi salah satu wartawan media online nasional scientia.id Wilayah Provinsi Bengkulu, dengan cara-cara yang kurang beretika dan profesional.
Perlu pihak media Scientia.id Provinsi Bengkulu tanggapi.?
Hal ini bermula ketika ada wartawan kita menelpon saudara Arman selaku petinggi di PT. NSC bermaksud wawancara dan meluruskan isu yang berkembang soal pencopotan foto profil WhatsApp beliau menjadi bahan berita di berbagai media di Bengkulu.
Tiba-tiba saja Arman dengan arogan marah-marah, menghina wartawan kami (Wartawan scientia.id, Red), meminta scientia.id meralat berita terkait dirinya padahal Scientia.id belum ada sama sekali memberitakan dirinya (Red). Selain itu, dari laporan wartawan kami saudara Arman sempat mengatakan wartawan bodoh dan tidak profesional, yang kita anggap hal ini artinya sama saja menghina profesi pers.
Berikut pernyataan tegas Scientia.id biro Provinsi Bengkulu terkait sikap Arogan salah seorang petinggi PT NSC.
Media online nasional scientia.id menyampaikan:
1.Apa yang dilakukan pihak PT NSC terhadap wartawan media scientia.d melalui telpon menyampaikan kata-kata yang kurang beretika dan tidak berdasarkan aturan bukan merupakan sikap dari bagian petinggi perusahaan yang sudah bersekala nasional.
- Permintaan hak jawab dan atau klarifikasi yang disampaikan saudara Arman selaku pribadi dan atau atas nama perusahaan, merupakan bentuk sikap ketidak pahaman saudara Arman atas aturan maupun UU Pers, mengingat sejauh ini media scientia.id wilayah Provinsi Bengkulu belum ada membuat pemberitaan yang menggunakan cover berita dari DP whatsapp beliau.
- Hak jawab dan atau hak kalrifikasi disebutkan dalam UU Pers maupun KEJ dapat diberikan kepada pihak yang merasa Keberatan dengan pemberitaan oleh perusahaan media. Setelah lembaga pers mempublikasi pemberitaan sebagaimana dimaksud. Sementara scientia.id belum pernah membuat berita menggunakan foto profil WhatsApp saudara Arman sebagai bahan berita.
- Sepatutnya hak jawab atau hak klarifikasi tersebut juga disampaikan dengan etika yang baik, tanpa menyampaikan kata-kata yang kasar atau tidak beretika terkait profesi wartawan. Bagaimanapun pers dilindungi oleh peraturan perundang-undang dan dilindungi secara hukum.
- Disampaikan, sampai saat ini saudara Arman belum ada menghubungi pihak scientia.id wilayah Provinsi Bengkulu sebagaimana yang dimaksud dan sudah dipublikasi beberapa media di Bengkulu, mengenai apa yang menjadi persoalan saudara Arman dengan media Scientia.id.
- Atas hal tersebut, kami dari media scientia.id Wilayah Provinsi Bengkulu menyampaikan agar saudara Arman dengan etika baiknya segera meminta maap atas apa yang disampaikan kepada wartawan scientia.id Bengkulu, dan meluruskan apa yang sudah beredar agar tidak menjadi kesalahan pahaman banyak pihak, khususnya terkait menyangkut media scientia.id.
- Tetap menghormati aturan hukum yang berlaku, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai sosial, agama, dan moral yang ada.
Permintaan hak jawab dan atau klarifikasi yang disampaikan saudara Arman selaku pribadi dan atau atas nama perusahaan, merupakan bentuk sikap ketidak pahaman saudara Arman atas aturan maupun UU Pers, mengingat sejauh ini media scientia.id wilayah Provinsi Bengkulu belum ada membuat pemberitaan yang menggunakan cover berita dari DP whatsapp beliau.