Kota Bengkulu, Darah Juang Online — Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Bengkulu, dengan tema “Peran serta pemuda dalam mengawal demokrasi di Bumi Raflesia” secara resmi dibuka Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, Selasa pagi (21/9) bertempat di Splash Hotel Kota Bengkulu.
Dalam sambutanya, Rayendra menjelaskan, bahwa Bawaslu sangat kecil dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Berdasarkan UU, Bawaslu diberi peran penting dalam membangun sistem pengawasan, yaitu Pengawasan Partisipatif. Ungkabnya.
Kenapa Pemuda dan Mahasiswa, jelas Rayendra, karena Pemuda dan Mahasiswa memiliki kekuatan besar. Mereka memiliki energi yang kuat dalam merespon persoalan, dan selalu memiliki inovasi sebagai jawaban atas persoalan.
Tambah Rayendra, “Maka sangat penting bagi Bawaslu melibatkan elemen pemuda dan mahasiswa, untuk peduli dan responsif terkait persoalan kepemiluan dan demokrasi.” Katanya.
Dalam laporan ketua panitia oleh Ferdy Aswindo, disampaikan bahwa peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang.
“Dengan jumlah peserta 20 orang, sebagian besar kalangan mahasiswa dari perwakilan BEM, OKP, KNPI, dan Organisasi Kepemudaan yang ada di Bengkulu, dan meminta kepada Ketua Bawaslu Kota Bengkulu (Rayendra Pirasad. SHI, Red) membuka secara resmi acara ini,” paparnya.
Dalam pembukaan turud dihadiri Anggota Bawaslu Kota Bengkulu, Koordinator Kesekretariatan Bawaslu Kota Bengkulu, beserta jajaran staf Bawaslu Kota Bengkulu. (12/Ak)