Tim relawan gabungan berhasil mengevakuasi korban penambangan intan tertimbun tanah longsor di Pumpung Sungai Tiung Cempaka,(foto:Erick/DJO)
Banjarbaru,Darahjuang.online – Kecelakaan kerja di pertambangan intan tradisional di Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Rabu 30/10/2024.
Akibat kejadian ini, mengakibatkan satu orang meninggal duni akibat tertimbun longsoran tanah di area tersebut.
Lebih lanjut, menindak lanjuti kejadian ini, awak media mengkonfirmasi kepada Kapolsek Cempaka IPTU Ketut Sademen, Kamis 31/10/2024, untuk kronologi kejadian yang menimpa pekerja di tambang intan tradisional Pumpung.
“Keterangan dari saksi, kejadian sekitar pukul 11.39 Wita, dimana saat itu mesin penyedot mati para pekerja naik keatas untuk memperbaiki, tertinggal satu orang yang masih di bawah yaitu M.Yusuf sebagai korban, tidak lama terjadi longsoran tanah dan lumpur, korban di bawah tidak sempat naik, akhirnya tertimbun tanah tersebut,”jelasnya.
Pencarian korban memakan waktu cukup lama, dengan menggunakan alat seadanya, baik dari, kepolisian, Basarnas, TNI , terutama relawan semua bahu membahu bergotong royong untuk evakuasi korban.
“Evakuasi yang di lakukan sangat berat, berapa kali terjadi longsor kembali, untuk menghindari hal yang Tidka di inginkan serta untuk menghemat tenaga, akhirnya bersama sama meminta bantuan exsafator untuk menggali memperluas ruang gerak pencarian, dan pada pukul 23.59 Wita korban berhasil di temukan,”imbuhnya.
Kejadian ini sangat mengejutkan, di ketahui tambang tersebut sudah lama tidak beroperasi lagi, larangan sudah tertuang dalam Perda bahwa tambang tradisional sudah di larang karena tidak adanya pengaman tetapi juga membahayakan jiwa bagi pekerja.(14).