Alaku
Alaku

Sejumlah Warga Gelar Pesta Pernikahan Dibubarkan Dengan Persuasif

  • Bagikan

Bengkulu Tengah, Darah Juang Online – Tim Satgas Penegakan Prokes Covid-19 selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 gencar melakukan penyisiran di sejumlah lokasi diduga rawan pelanggaran penerapan protokol kesehatan covid-19.

Alaku

Dipimpin langsung Kasat Satpol-PP Bengkulu Tengah, Gunawan, SE, MM. Tim menyisir Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kelurahan Taba Penanjung, dan Kecamatan Pondok Kelapa, Minggu (08/08/21).

Kasat Satpol-PP, Gunawan mengatakan “Hari ini kita melakukan penyisiran di berbagai wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. Ada beberapa kecamatan, warga masih melakukan resepsi pernikahan walaupun sudah digelar sosialisasi pelarangan pelaksanaan resepsi pernikahan selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4” Jelas Kasat Satpol-PP Bengkulu Tengah, Gunawan.

“Kita melakukan penyisiran di Kecamatan Talang Empat ditemui warga menggelar resepsi pernikahan di Desa Kembang Seri, Desa Lagan Bungin, Di Kecamatan Karang Tinggi ada Desa Durian Demang, di Kecamatan Pondok Kelapa ada Desa Data Lebar, Desa Pondok Kelapa, Desa Pasar Pedati dan Kelurahan Taba Penanjung” Jelas Kasat Satpol-PP Kembali.

Lebih lanjut Kasat Satpol-PP mengatakan “Hari ini kita masih dengan pendekatan persuasif, kita berikan peringatan level 2 dimana Saipul hajat (ahli rumah) kita minta berjanji tidak menggelar resepsi pernikahan melanggar Prokes Covid-19. Kita minta warga yang menggelar resepsi pernikahan menanda tangani perjanjian tersebut” Jelas Kasat Kembali.

Untuk informasi ikut terlibat dalam kegiatan penegakan Prokes Covid-19 hari ini: Satpol PP Bengkulu Tengah, Dinas Perhubungan Bengkulu Tengah, Tim Kesehatan Bengkulu Tengah, TNI, Polri dan Camat masing-masing Kecamatan Desa dan Kelurahan sasaran penegakan Prokes Covid-19.

Data terhimpun 7 warga menggelar resepsi pernikahan hari ini dibubarkan dengan pendekatan persuasif. Warga tersebut menanda tangani surat pernyataan bahwa: Tidak ada kursi di bawah tenda, Tidak ada organ tunggal, Tidak ada lagi makan dengan prasmanan, dan Tamu hanya mengucapkan selamat dan pulang. (01).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *