Alaku
Alaku

September Hitam, HMI Cabang Bengkulu Desak Pemerintah Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

  • Bagikan

Bengkulu, Darah Juang Online – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu gelar aksi solidaritas bersama para seniman, aktivis dan unsur kepemudaan lainnya pada Sabtu (18/09) malam. Aksi bertema September Hitam yang digelar di di Tugu Thomas Parr Kota Bengkulu ini, bertujuan
memperingati kelamnya penegakkan terhadap hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Ketua Bidang Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup (Hamli) HMI Cabang Bengkulu Rendi Saputra mengatakan aksi ini sebagai bentuk kecaman kepada pemerintah yang hingga saat ini belum menyelesaikan tugasnya mengusut pelanggaran HAM di masa lalu.

Alaku

“HAM di republik ini, dari dulu hingga kini belum juga terselesaikan secara adil. Banyak kasus yang tidak terungkap atau sengaja di tutupi oleh oknum yang berlindung di balik kekuasaan” kata Rendi, Minggu (18/09)

Rendi juga menambahkan, “Kami juga mendesak pemerintah untuk mempublikasi hasil laporan Tim pencari fakta yang di bentuk melalui Kepres: 156/140 tahun 2004, aparat hukum menegakkan due proces of law dalam penegakkan hukum, meminta Komnas HAM untuk menetapkan kematian Munir kasus HAM berat, dan menangkap dan mengadili dalang kematiannya” Pungkas Rendi.

Dalam aksi, pihaknya mengajak seluruh komponen secara kolektif membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan HAM. Pihaknya juga mengecam pemerintah yang lemah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM, mengutuk Aparatur Pemerintah yang melakukan pelanggaran HAM atas apapun, serta mengecam seluruh bentuk tindakan refresif aparat yang berujung pada kekerasan terhadap aktivis. (09)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *