Banjarbaru, Darahjuang.online – Warga Jalan Dahlia Raya l, Komplek Benawa Indah Lestari Kelurahan sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Kota Banjarbaru di kejutkan dengan adanya orang Meninggal dengan posisi tergantung, Selasa 04/02/2025.
Penemuan berawal dari saksi satu SW merupakan orang tua dari korban IQZ (16), pada pukul 17.53 Wita, pulang dari dokter gigi sesampai di rumah, ia menemukan rumah terkunci dari dalam, selanjutnya dirinya memangil korban.
Beberapa kali panggilan tidak ada jawaban, ibu korban lantas menggedor pintu, tetap tidak ada jawaban, lantas dirinya mendobrak paksa pintu hingga terbuka
Setelah berhasil mendobrak paksa pintu, orang tua korban mencari korban kedalam kamar tapi tidak di temukan korban, selanjutnya ibu korban menuju dapur, di saat sampai jalan menuju dapur dirinya di kejutkan oleh korban yang sudah tergantung dengan seutas tali terikat di leher nya.
Ibu korban meminta tolong kepada HJB saksi 2 yang saat itu mendengar ada kegaduhan sehingga saksi 2 mendatangi rumah korban. Lantas ibu korban di bantu saksi 2 secara spontan menurunkan korban, Selanjutnya saksi 2 berlari keluar rumah untuk mencari pertolongan untuk di Carikan ambulan kepada warga. dan setelah di cek kondisi korban korban sudah meninggal dunia.
Informasi perihal penemuan ini, awak media menghubungi Kapolres Banjarbaru AKBP Febri X Aceng Loda, melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru IPTU Kardi Gunadi, dirinya menyampaikan, atas kejadian tersebut Babinkamtibmas, Anggota Polsek Banjarbaru Utara, serta Anggota Polres Banjarbaru sudah melakukan penyelidikan.
“Sudah di lakukan identifikasi kepada korban, dan mengamankan kan beberapa barang bukti, serta kami sudah mendapatkan keterangan dari para saksi,”terangnya.
Di jelaskan, sebelum kejadian, korban mengalami gangguan down mental, dan korban meminta maaf kepada teman korban karena tidak bisa berhadir dalam lanjutan kepanitiaan di acara HUT di sekolah tempat korban bersekolah.
“Korban sebelumnya juga pernah mencoba bunuh diri pada tanggal 23/01/2025 namun gagal karena selalu di awasi oleh ibunya, korban memiliki gangguan kejiwaan sejak mau lulus kelas 3 SMP hingga saat ini, korban sering mendapatkan bisikan gaib untuk melakukan bunuh diri, korban pun rutin berobat ke rumah sakit setiap satu bulan dan setiap satu Minggu selalu konsultasi dengan psikiater “imbuh Kardi.
Selain itu, korban juga di sekolah sempat ada Maslaah dengan senior di saat pertandingan futsal pada hari Jumat 31/01/2025. Korban sempat memukul kakak kelasnya YL, yang mana saat itu pemukulan tersebut kakak kelasnya membalas, dan sempat mendatangi korban dengan 4 orang teman nya, korban sempat meminta maaf karena terpancing emosi karena kelelahan, Sampai akhirnya orang tua dari YL mendatangi korban agar tidak mengulangi perbuatan nya.
“Dari hasil penyelidikan, tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban baik dari senjata tajam atau pun dari benda tumpul, dan di temukan lebam menghitam di leher korban dugaan bekas jeratan tali,”tutupnya.(14).
Siswi SMA Ditemukan Tewas Tergantung, Ini Penyebab nya
