Ket : Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales
Bengkulu, Darah Juang Online – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales menyoroti persoalan Juknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dimana diatur dalam Permendikbud No 6 tahun 2021. Hal ini diungkapkapkan oleh Wan Sui panggilan akrab Suimi Fales saat dimintai komentar pada Senin, (12/9/2021).
Wan Sui menyoroti pasal 2 dan 3 yang sangat bersifat diskriminatif. Terutama dalam pemenuhan rasa keadilan masyarakat yang bakal dicederai. Sehingga Wan Sui meminta Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim untuk mancabut atau mengkaji ulang.
“Kami mendesak agar Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) RI mencabut atau mengkaji ulang aturan tersebut”, Jelas Wan Sui sapaan akrab Suimi Fales di kalangan masyarakat.
Beliau menilai pasal 2 yang berisikan soal efisiensi untuk meningkatkan kualitas sulit untuk dilaksanakan. Ditambah lagi pasal 3 menjelaskan jumlah siswa harus 60 orang selama 3 tahun terakhir. Sehingga sangat sulit diterapkan pada sekolah yang ada di pedalaman atau pelosok.
“Permasalahannya bagaimana untuk sekolah yang keberadaannya di pedalaman atau pelosok negeri”, pungkas Suimi Fales. (ADV/02).