Bengkulu Tengah, Darah Juang Online – Baru-baru ini Bengkulu dihebohkan dengan pemberitaan salah seorang pelajar yang diduga menghina warga Palestina menggunakan media teknologi informasi Tik Tok.
Akibat dari perbuatannya pelajar berinisial MS ini, banyak pemberitaan beredar bahwa MS dikeluarkan oleh sekolah tempat MS belajar.
Setelah media ini mendalami isu yang berkembang tersebut MS bukan dikeluarkan oleh sekolah tempat ia belajar. Tetapi orang tua kandung MS meminta pindah sekolah tempat MS belajar.
Hal ini dibuktikan oleh surat pernyataan orang tua kandung MS yang menyatakan menarik pindah anaknya MS dengan alasan demi kebaikan pisik, psikis maupun mental MS.
Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan Samosir, SH, M.Pd saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan adanya surat pernyataan orang tua kandung MS yang di tanda tangani pada tanggal 17 Mei 2021.
“Benar pak, orang tua kandung MS memang benar menanda tangani surat pernyataan itu. Iya pak pokoknya yang terbaik kita lakukan untuk anak kita MS” Kata Andang Kamis (20/05/21).
Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli mengatakan ia berharap MS tetap bisa melanjutkan sekolah.
“Tentunya siswi ini kita harapkan tetap bersekolah Tanggal 16 Mei ini mereka ujian. Tinggal saja Kepala Sekolah dan Dewan gurunya yang membimbing agar tidak terulang kembali. Karena siswa ini punya hak untuk belajar” Kata Bupati Ferry saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Kamis (20/05/21).
Lanjut Bupati “Anak ini tinggal di Tanjung Agung Kota Bengkulu sekolah di Bengkulu Tengah tentunya menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Bengkulu” Tutup Bupati Ferry. (Rm)
