Curi Motor Saat Resepsi, Warga Banjarbaru Ditangkap Polisi dany Uangnya Dipakai Beli Sepeda Listrik

Banjarbaru, Darahjuang.online – Seorang pria berinisial Anur Setiyiko alias Yoyo (46) akhirnya harus berurusan dengan hukum setelah nekat mencuri sepeda motor di kawasan Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Minggu (20/4) lalu.

Kapolsek Cempaka IPTU Ketut Sedemen, mewakili Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, mengungkapkan kronologi kejadiannya.

Saat itu, korban bernama Purwanto (41) bersama anaknya tengah menghadiri sebuah acara pernikahan. Ia memarkirkan motornya dengan nomor polisi DA 6356 KBH di halaman Toko Mama Ana. Tanpa disadari, kunci motor tertinggal di tempat.

“Korban saat itu meninggalkan motor dengan kondisi kunci masih tergantung,” kata IPTU Ketut Sedemen, Sabtu (26/4).

Usai acara, Purwanto terkejut mendapati kendaraannya raib. Ketika ditanyakan kepada penjaga lokasi, tak satu pun saksi yang melihat siapa yang membawa motor itu, lantaran ramainya kendaraan tamu yang hadir. Tak menunggu lama, korban langsung melapor ke Polsek Cempaka.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Cempaka melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan pelaku di Jalan Gotong Royong, Gang Mubarak, Banjarbaru Utara. Polisi langsung melakukan penangkapan di lokasi tersebut.

Dalam pemeriksaan, Yoyo mengakui perbuatannya. Ia juga mengungkapkan bahwa sepeda motor hasil curian itu telah dijual seharga Rp3.200.000.

“Pelaku menggunakan hasil penjualan motor untuk membeli sepeda listrik, dan sisanya sebesar Rp700.000 digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Kapolsek.

Tak hanya itu, demi menghilangkan jejak, Yoyo juga sempat mengganti plat nomor kendaraan dengan plat palsu.

Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi, di antaranya:

Sebuah sepeda motor merek Zongshen warna hitam

Sebuah handphone Vivo Y91 merah

Satu unit sepeda listrik merek Goda warna biru

Uang tunai Rp700.000

Sepasang plat nomor palsu DA 2019 SJ


Atas perbuatannya, pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun.(14).