Bengkulu, Darah Juang Online – Disampaikan oleh Pimpinan umum Darah Juang Online, Roni Marzuki pihaknya mengutuk keras peristiwa kekerasan terhadap wartawan di Binjai Sumatera Utara (Medan) Belum lama ini. Rabu, (17/06/21) pagi.
“Portal Berita Darah Juang Online mengutuk keras akan peristiwa yang dialami Sofyan Wartawan Harian Metro 24 yang baru terjadi. Kami minta pihak yang berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini seadil-adilnya” Tegas Pimpinan Portal Berita Darah Juang Online.
“Peristiwa pembakaran rumah orang tua wartawan, Sofyan adalah tindakan yang biadab dan tidak bermoral. Sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi. Tentu, Sofyan mengalami tekanan, ancaman oleh terduga pelaku yang merupakan premanisme. Oleh karena itu, kami minta polisi yang bertugas di lapangan dan Polda Sumatera Utara dapat bekerja profesional”. Tegas Roni kembali.
Selanjutnya Roni Marzuki mengatakan, wartawan harus tetap menjalankan kode etik jurnalistik (KEJ) pasal satu poin satu yaitu Wartawan Indonesia harus independen.
“Wartawan Indonesia jangan takut terhadap tekanan apapun dalam menjalankan tugas. Kemahiran, ketangkasan dan keberanian seorang wartawan dalam mengungkap fakta kebenaran dapat membantu pihak yang berwajib mengusut tuntas kasus yang sedang ditangani. Sesui pasal 1 KEJ wartawan harus independen artinya wartawan bebas dari tekanan dari pihak manapun saat bertugas”. Kata Roni Marzuki.
Mengulas informasi kembali, peristiwa pembakaran rumah orang tua seorang wartawan di Binjai, Sofyan adalah diawali saat Sofyan ingin mengungkap fakta mafia judi di Kota Binjai, Minggu (13/6/2021).
Selanjutnya, Sofyan mendapat ancaman dari orang-orang yang diduga suruhan mafia judi tersebut hingga terjadi peristiwa rumah orang tua saudara Sofyan dibakar. (00)
