Ket : Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi
Bengkulu, Darah Juang Online – Pengelolaan Mess Pemda Bengkulu akan diberikan pada pihak ketiga. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada investor yang mau mengelola Mess Pemda Bengkulu. Hal ini mengundang sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi pada Selasa, (7/9/2021).
Sumardi menyarangkan agar pengelolaan Gedung Mess Pemda Bengkulu dilakukan secara swakelola. Terlebih lagi proses tender yang berulang kali gagal. Sehingga bisa membuat keadaan Mess Pemda menjadi terkatung-katung.
“Kalau mengalami kegagalan tender berulang. Kenapa tidak dimanfaatkan secara swakelola. Alasannya investor tidak memenuhi persyaratan semakin lama membuat Mess Pemda Terkatung-katung”, jelas Sumardi pada Selasa (7/9/2021).
Untuk selanjutnya Sumardi mengatakan akan mengkaji ulang langkah pengelolaan Gedung Mess Pemda Bengkulu. Terutama mengingat Gedung Mess Pemda Bengkulu yang terlantar akibat tidak ada investor yang mau mengelola. Sehingga swakelola adalah langkah alternatif untuk mengelola Mess Pemda Bengkulu saat ini.
“Dari waktu ke waktu, aset terus menyusut kualitanya lantaran mwngalami kerusakan. Jadi sudah seharusnya bergeeak cepat agar Mess Pemda termanfaatkan” ujar Sumardi.
Sebagaimana diketahui proses tender pengelolaan Gedung Mess Pemda gagal akibat investor dinilai tidak ada yang memenuhi syarat. Ada tiga perusahaan yang telah mendaftar dan mengajukan lelang yaitu PT Pasific Global Investment (PGI), PT Bencoolen Jaya Mandiri, dan PT Hotel Internasional Management. Sayangnya ketiga perusahaan tersebut dinilai tak memenuhi syarat untuk mengelola Mess Pemda Bengkulu. (ADV/02).
