Kantor Desa Kembang Seri
Bengkulu Tengah, Darah Juang Online – Secara kesatria Kepala Desa Kembang Seri, Endri Rupiyan mengakui kehilapannya saat sejumlah wartawan mewawancarainya usai satgas penegakan Prokes covid-19 mendatangi warganya menggelar pesta pernikahan, Minggu (08/08/21) lalu.
Saat itu, sejumlah wartawan menemui Kepala Desa Kembang Seri, Endri Rupiyan untuk mewawancarainya terkait kedatamgan tim satgas penegakan Prokes covid-19. Sejumlah wartawan melontarkan pertanyaan. Belum usai wartawan wawancara, ia mengatakan “Cukup saya mau bicara dengan warga saya” sembari menepis kamera wartawan Darah Juang Online.
Kepada Pimpinan Umum Darah Juang Online Kepala Desa Kembang Seri, Endri Rupiyan mengatakan “Kejadian itu bukan unsur kesengajaan, waktu itu saya sedang panik karena baru saja mendapatkan teguran dari satgas penegakan Prokes Covid-19. Sementara warga masih berkerumun” Jelas Kades Kembang Seri, Endri Rupiyan. Senin (23/08/21) pagi di ruang kerjanya.
“Atas kejadian itu, saya minta maaf kepada wartawan Darah Juang Online dan wartawan yang bertugas saat itu serta kepada seluruh awak media. Bukan maksud saya ingin melecehkan profesi wartawan” Jelasnya kembali.
Sementara itu, Pimpinan Umum Darah Juang Online Roni Marzuki mengatakan “Pihaknya mengapresiasi sikap kesatria Kepala Desa Kembang Seri, Endri Rupiyan yang berani mengatakan hal sejujurnya” Kata Roni Marzuki, Senin (23/08/21).
“Saya mengapresiasi sikap kesatria Bapak Endri Rupiyan, sebagai insan manusia biasa tentu ada kehilapan. Oleh karena itu, kami memaafkan kehilapan bapak Endri Rupiyan” Jelas Roni Marzuki.
Lebih lanjut Roni Marzuki mengatakan “Darah Juang Online sangat mematuhi kode etik jurnalistik (KEJ). Pasal 11 KEJ menegaskan wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. Oleh sebab itu, Kami menghargai bagi pihak yang merasa dirugikan akibat pemberitaan Darah Juang Online ingin menggunakan pasal 11. Dengan cara menghubungi atau datang langsung ke kantor Redaksi Darah Juang Online” Tutup Roni Marzuki. (00).
