Lebong, Darah Juang Online – Ruas jalan lintas Provinsi di kecamatan Bingin kuning kabupten Lebong minim perhatian, selain berlobang kerap terjadi sumbatan drainase ketika hujan yang menyebabkan banjir disertai tumpukan sampah beraroma busuk dipemukiman warga.
Jalan lintas provinsi yang berada di kecamatan Bingin kuning kabupaten Lebong tepatnya di desa Talang liak 1 dan talang liak 2 dan beberapa desa lainnya, menjadi keluhan dan kekecewan warga sekitar.
Warga menyesalkan hal tersebut sebab tidak ada perhatian pemerintah dalam penanganan jalan berlobang dan sumbatan drainase yang memicu terjadi banjir dan kecelakaan pengendara.
Emen, salah satu warga talang liak 2 yang rumahnya terdampak sumbatan drainase menyebabkan banjir didepan rumahnya berharap pemerintah dapat memperbaiki hal tersebut sebab selain dilalui warga sebagai jalan umum juga dekat dengan sekolah sehingga mengganggu aktivitas anak sekolah dan warga setempat.
“Saya berharap adanya perhatian pemerintah supaya memperhatikan hal ini, karena telah menyebabkan ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan”, jelas emen.
Hal senada juga disampaikan, Lala, salah satu warga Talang Liak 1, bahwa saat musim hujan air dari Siring masuk ke rumahnya, selain beraroma busuk menyebabkan penumpukan sampah,” ungkabnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2018 tentang Marka Jalan. Pengelola dan penanggung jawab jalan provinsi adalah gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk.
Sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum (PU) No. 631 / KPTS / M / 2009 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan Menurut Statusnya. Sebagai Jalan Nasional Bukan Jalan Tol, jelas bahwa sebagian jalan di berbagai wilayah kota atau Kabupaten masih berstatus jalan Nasional. Tentunya semua biaya perawatan dan perbaikannya juga menjadi tanggung jawab dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU. (12)
