Bengkulu, Darah Juang Online – Band reggae asal Bengkulu, Jonikane, siap merilis single terbaru mereka berjudul “Joana” pada September mendatang. Lagu ini terinspirasi dari keresahan terhadap maraknya kekerasan dan pembodohan yang dialami perempuan di era modern.
Jonikane menjadikan sosok Joana sebagai simbol perlawanan terhadap berbagai bentuk intimidasi, kekerasan verbal dan non-verbal, serta stigma negatif yang sering dialamatkan kepada perempuan. Band ini ingin menekankan bahwa perempuan adalah entitas yang agung dan memiliki kehormatan tinggi dalam kehidupan manusia.
Kiki, vokalis sekaligus gitaris Jonikane, dalam konferensi persnya menyatakan bahwa single “Joana” berusaha mengangkat realitas pahit yang kerap dialami oleh perempuan, terutama di kalangan Gen Z. Kiki menyoroti bagaimana pembodohan, manipulasi, dan narasi negatif sering menjebak perempuan dalam situasi yang merendahkan martabat mereka. Lagu ini merupakan bentuk perlawanan Jonikane terhadap stigma tersebut dan sebagai seruan untuk menghormati keagungan perempuan. Ungkapnya, Rabu (28/8/24)
Peluncuran single “Joana” tidak hanya akan dilakukan melalui platform digital, tetapi juga akan diadakan dalam sebuah acara besar yang digelar oleh rumah produksi Jonikane, TOKE (Tobo Kane) PROJECT.
Acara bertajuk “Smart, Strong, Unstoppable: Empower Joana” ini akan berlangsung pada 21 September di Taman Budaya Provinsi Bengkulu, sebagai puncak dari rangkaian tur provinsi Bengkulu. Event ini dirancang untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan melalui pengembangan kecerdasan emosional dan penguatan individu.
Menurut Yoga, project manager acara ini, event tersebut akan menyajikan berbagai sub-event yang mendukung pesan pemberdayaan dan kesadaran terhadap isu perempuan. Acara ini mencakup workshop dan panel diskusi, bimbingan konseling, pameran seni rupa, bazar UMKM, live mural, performing art, serta penampilan live dari Jonikane. Event ini juga melibatkan berbagai komunitas, lembaga pemerintah, akademisi, influencer, dan aktivis perempuan baik dari Bengkulu maupun luar daerah.
Jonikane berharap melalui “Joana” dan event ini, mereka dapat memberikan dampak nyata dalam menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Band yang memiliki penggemar setia bernama TOBO KANE ini juga membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi sebagai volunteer, sponsor, atau supporter dalam acara tersebut, untuk bersama-sama memerangi pembodohan dan memperjuangkan keadilan bagi perempuan. (01)