Alaku
Alaku

KAHMI dan KNPI Kabupaten Kaur Adakan Maulid Nabi Bersama

  • Bagikan

Kaur, Daerah Juang Online — Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Kaur bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kaur melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada senin, 18 Oktober 2021 pukul 19.30 berlangsung di masjid Ar-Rahman Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini di hadiri Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST, Asisten III Bupati H. Ir. Herwan, M.Si, Kabag Kesra Kaur Robi Antomi, S.Pi serta Sekretaris Camat Kaur Tengah Apen Ardiansyah, SP.

Alaku

Dalam Sambutan Koordinator Presidium di wakilkan oleh Anggota Presidium Hermawansyah, S.Sos., M.AP menyampaikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kaur merupakan peguyuban (kekeluargaan) untuk mengajak menghidupkan sunah-sunah Rasulullah dan sebagaimana tema Maulid Nabi. “Aktualisasi Sunnah Rasulullah dalam membangun Daerah” maka pentingnya menerapkan sunah-sunah Rasulullah Muhammad SAW di kehidupan sehari-hari di mulai dari individu, pada keluarga, pada pemimpin lalu pada masyarakat”. Katanya.

Wakil Bupati Kaur di momen maulid nabi muhammad SAW yang diselenggarakan oleh KAHMI dan KNPI Kabupaten Kaur menyampaikan, pemimpin turun berbaur dengan masyarakat bagian untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan dari lapisan masyarakat paling bawah, Wakil Bupati juga berharap masyarakat selalu kompak dan berkerjasama dalam bermasyarakat.

Kegiatan yang menghadirkan Ust Fadly Afriansyah, Lc.,. M.Pd., dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Pemimpin, ulama dan masyarakat bersama-sama ikut serta pembangunan Kabupaten Kaur, masyarakat Kaur jika belum bisa membantu dengan tenaga cukup dengan mendoakan pemimpin dan Kabupaten Kaur berdasarkan kemampuan masing-masing.

Lebih lanjut Ust Fadly Afriansyah, Lc., M.Pd. menjelaskan cerita nasehat Syaikh Samsudin pada Sultan Muhammad Al-Fatih ketika Muhammad Alfatih ingin seperti gurunya melaksanakan suluk, kegiatan-kegiatan keagamaan.

Gurunya menjawab bahwa tempat Muhammad Al-Fatih bukan bersamanya, gurunya melaksanakan kegiatan suluk bukan jalan sultan Al-Fatih, jika Alfatih tinggalkan kesultanan maka akan merusak tatanan kkhalifahan Ottoman karena tidak semua orang bisa duduk disana (Jabatan khalifah) jalan jihad Al-Fatih dan gurunya berbeda, pesannya kerjakanlh bagianmu sebagai khalifah ottoman kami selalu mendoakan engkau.

Dalam buku History Of Ottoman Poetry Syaikh Samsudin dikenal dengan keluasan ilmunya tentang ilmu gangguan psikologis dan ilmu spiritual sebagaimana kontribusi Syaikh Samsudin ketika Sultan Al-Fatih hampir menyerah untuk penaklukan Konstatinopel.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dilakukan pemberian santunan kepada 30 orang fakir miskin dan janda serta ada sesi dialog dan diskusi penyampaian harapan-harapan dari masyarakat kelurahan Tanjung Iman kepada Wakil Bupati Kaur. Aspirasi berupa harapan perbaikan infrastruktur drainase, kesejahteraan pegawai masjid dan tidak adanya dana desa di kelurahan Tanjung Iman. (13)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *