Medan, Darahjuang.online – Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel) H.Edimin menyambut gembira kepulangan jemaah haji asal daerahnya seluruh yang tergabung kelompok terbang (Kloter) 22 kembali dengan selamat.
Kloter 22 Debarkasi Medan terlambat 15 jam, namun Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), H.Edimin tetap bersuka cita sambut jemaah haji Jum’at (19/07/2024), malam.
“Keterlambatan ini bagian dari ujian kesabaran dari Allah SWT untuk menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabruro, ” ujar H.Edimin saat proses penerimaan pemulangan jemaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan di ruang gedung aula I Madinatul Hujjaj.
Hadir Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Drs. H.Mihammad Yunus,MA. Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Dr.H.Zulfan Efendi,M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kab. Labuhan Batu Selatan H.Awaluddin Habibi Siregar,S.Ag.M.A, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pakpak Bharat, Drs.H.Syafrizal Bancin,MM.
Jamaah haji asal Kota Medan 2 orang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan 289 orang, jamaah haji Kota Sibolga 50 orang, jamaah Kabupaten Mandailing Natal 2 orang dan jamaah haji dari Kabupaten Pakpak Bharat 6 jamaah petugas haji 8 orang jumlah seluruhnya 357 jamaah.
Seorang jamaah Haji asal daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) Wagino menuturkan kepada Darahjuang Online, seharusnya jamaah berangkat hari Kamis sore waktu setempat, sudah naik ke pesawat dikabarkan pesawat rusak, dikira rusak ringan ternyata rusak berat sampai memakan waktu lebih sepuluh jam, ujarnya.
Walaupun begitu kami jemaah tetap bersyukur daripada rusak di udara Alhamdulillah dan sekarang kami sampai kembali ke Medan, ungkap Wagino.
Menurut informasi yang didapat dari pihak PPIH seharusnya jamaah haji sampai di Bandara Kuwala namu pukul 5.55 pagi menjadi pukul 20.35 hari Jum’at (19/07/2024) malam.
Pada kloter 22 jemaah haji memberikan infaq dan shodaqoh terkumpul hingga Rp.7.500.000,- dan 15 Rial uang Arab Saudi, menurut keterangan H.Musaddad. (22)
