Lima Bulan Tak Digaji, Ratusan Perangkat Desa Seluma Bengkulu Gelar Aksi Unjuk Rasa
SELUMA, Darahjuang.online – Ratusan massa yang tergabung dalam Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Persatuan Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Seluma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Seluma, Selasa (3/6/2025).
Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas keterlambatan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) yang berdampak langsung terhadap gaji Kepala Desa, perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Hingga awal Juni 2025, dari total 180 desa di Kabupaten Seluma, baru 27 desa yang telah menerima pencairan ADD. Akibatnya, ratusan kepala desa, perangkat, dan BPD belum menerima gaji sejak Januari hingga Mei 2025.
Lebih mirisnya lagi, tercatat masih ada 32 desa yang pada tahun 2024 belum menerima gaji selama 2 hingga 4 bulan.
Ketua APDESI Kabupaten Seluma, Alta Harmiyanto, dalam orasinya menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma untuk segera mencairkan ADD bagi seluruh desa tanpa hambatan.
“Kami menuntut agar ADD seluruh desa di Kabupaten Seluma segera dicairkan. Kami ingin gaji kami dibayarkan tepat waktu setiap bulan,” tegas Alta.
Ia juga menegaskan bahwa jika ADD tidak segera dicairkan, pemerintahan desa akan melakukan mogok kerja, yang berarti pelayanan publik di desa-desa akan berhenti total.
“Apabila Pemerintah Daerah tidak segera memenuhi tuntutan ini, maka seluruh pemerintahan desa akan menghentikan pelayanan sebagai bentuk mogok kerja,” tambahnya.
Aksi ini menjadi sorotan karena berpotensi melumpuhkan roda pemerintahan di tingkat desa jika tidak segera ditanggapi oleh pihak terkait. (01)
