Ketua Panitia Muswil
Bengkulu, Darah Juang Online – Musyawarah Wilayah (Muswil) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Bengkulu direncanakan digelar 24-25 September 2021 bertempat di Balai Raya Semarak. Jika tidak ada aral melintang, Muswil akan dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan diisi diisi keynote speaker oleh anggota DPR RI, DR. H. Ahmad Doli Kurnia dengan tema “Menyorot Demokrasi Indonesia Kekinian.”
Ketua Panitia Pelaksana Muswil, Suryawan Halusi, S.Sos, M.Si mengatakan acara pembukaan Muswil akan dilaksanakan malam hari pada 24 September. Dilanjutkan sidang-sidang pleno pada keesokan harinya Sabtu 25 September. “Dalam jadwal yang disusun panitia, sidang-sidang diagendakan hingga malam hari yaitu malam Minggu,” ujar Suryawan yang juga mantan Ketua HMI Cabang Bengkulu pada tahun 1995-1996.
Agenda utama Muswil adalah mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2016 – 2021, membahas program kerja dan rekomendasi, serta pemilihan pimpinan KAHMI periode 2021 – 2026. “Nanti akan dipilih lima orang anggota Presidium. Yang memilih adalah pengurus Majelis Daerah KAHMI Kota dengan system one vote one delegation. Satu MD, satu suara,” kata Suryawan.
Namun dari lima anggota presidium, 1 slot akan diisi dari perwakilan Forhati yang akan menggelar musyawarah lebih awal yakni Jumat pagi tanggal 24 September. “Sehingga nanti utusan MD hanya memilih empat nama saja untuk melengkapi 5 anggota Presidium. Satu nama sudah diisi Ketua Forhati,” ujarnya.
Mengenai calon presidium, Suryawan mengatakan banyak yang memenuhi kriteria dengan beragam latarbelakang. Mulai dari birokrat, akademisi, pengusaha, politisi, professional, bankir. “Kita tidak kekurangan kader berkualitas. Alumni HMI ada Gubernur, Walikota, Bupati Kepahiang, Bupati Bengkulu Selatan, anggota DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota. Tinggal nanti kita serahkan semua ke Majelis Daerah KAHMI yang akan memilih,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Presidium MW KAHMI Bengkulu periode 2016 – 2021 terdiri dari M.A. Prihatno, Zacky Antony, Amin Kurnia, Poppy Damayanti. Satu anggota presidium terpilih lainnya adalah Parsadaan Harahap yang meraih suara terbanyak ketika pemilihan. Namun dalam perjalanan Parsadaan mengundurkan diri karena keanggotaan di Bawaslu.
Memilih Dewan Etik KAHMI
Selain memilih Presidium, Muswil juga akan membentuk Dewan Etik KAHMI Wilayah yang berjumlah 9 orang anggota. Hal ini diatur dalam pasal 15 AD/ART KAHMI yang menyebutkan (1) Dewan Etik dibentuk di tingkat nasional dan wilayah yang berfungsi sebagai institusi yang mengawasi perilaku/etika pengurus/anggota dan penegak disiplin organisasi. “Jadi dewan etik ini berwenang memeriksa atau meminta keterangan terhadap pengurus yang melanggar kode etik KAHMI atau melanggar AD/ART KAHMI,” tambah Suryawan. (00).
