BANGKALAN, Darahjuang.online – Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie membuka secara resmi Operasi Teritorial (Opster) TNI TA. 2024 di Desa Keleyan, Kec. Socah, Kab. Bangkalan, Senin (9/9/2024).
Operasi Teritorial (Opster) TNI di wilayah Kabupaten Bangkalan ini akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai tanggal 9 September sampai dengan 3 November 2024 dengan beberapa sasaran fisik antara lain Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rehab Gedung Sekolah SMAN 1 Bangkalan, Pembuatan Sumur Bor dan Penyiapan Lahan Jagung.
Selain sasaran fisik, juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan Non fisik antara lain penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, wawasan kebangsaan, penyuluhan kenakalan remaja, penyuluhan Narkoba, dan pembagian paket sembako.
Dalam amanatnya Brigjen TNI Danny Alkadrie mengatakan bahwa kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana-prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor Undang-Undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan melaksanakan pengerjaan sasaran fisik, maupun sasaran kegiatan non fisik.
Selama Dua Bulan, mulai tanggal 9 September s.d. 3 November 2024, para prajurit TNI bersinergi dengan Pemerintah Daerah, segenap elemen bangsa serta warga masyarakat akan bahu-membahu mengerjakan program Operasi Teritorial (Opster) TNI. Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
“Kita semua berharap kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI ini dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat serta bisa di jadikan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan jiwa gotong royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat”, harap Danrem.
Menurut Brigjen TNI Danny, pencapaian yang akan dikerjakan saat ini bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu apabila perencanaan, pelaksanaan serta hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat, maka pastilah akan mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan dilaksanakanya Program Operasi Teritorial (Opster) TNI ini dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi.
“Apabila selama pelaksanaan kegiatan Operasi Teritorial ini nantinya terdapat tutur kata, perbuatan dan tingkah laku para prajurit saya, yang kurang berkenan di hati masyarakat, saya selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya”, pungkasnya. (Penrem084/09)