Bengkulu, Darah Juang Online – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bengkulu, Febri Yurdiman secara resmi melantik pengurus DPD KNPI Kota Bengkulu periode 2021-2024.
Ketua DPD KNPI Kota Bengkulu, Supratman MSi mengatakan, KNPI harus selalu tumbuh untuk menyatukan seluruh anak muda di Kota Bengkulu, di Aula Hotel Jodipati Kota Bengkulu, Sabtu (9/10).
Lebih lanjut, kata Supratman, KNPI Kota Bengkulu akan membagikan sembilan gerobak untuk pelaku UMKM di Kota Bengkulu. Karena di masa pandemi Covid 19 sekarang ini, masih banyak pelaku UMKM yang mati suri usahanya.
“Kita tidak ingin terpuruk dimasa pandemi, jadi kita siap ikut serta dalam pemulihan ekonomi terutama bagi pelaku UMKM,” bebernya.
KNPI Kota Bengkulu menurut Supratman juga akan berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
“Kita akan kolaborasi dengan Pemkot Bengkulu dan mendukung penuh kemerdekaan ijazah yang telah dilakukan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Itu harus didukung, karena Walikota satu- satunya yang memiliki program untuk memerdekakan ijazah,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Febri Yurdiman mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus KNPI Kota Bengkulu yang diketuai Supratman yang juga merupakan salah satu jurnalis dari media cetak di kota ini, dan ia berharap agar KNPI Kota Bengkulu terus berperan aktif, kritis serta berkontirbusi bagi daerah.
“KNPI merupakan wadah pemuda paling besar. Kalau bukan orang berjiwa dan bermental besar maka tidak akan gabung. Kalau tidak memiliki keberanian, maka cukuplah di rumah, ngudut dan ngopi saja,” terang Febri.
“Tiga KNPI ini nanti akan disatukan langsung oleh Presiden dengan melakukan Kongreslub di Kota Solo Desember 2021. Tiga-tiga ketua KNPI pusat akan diganti semua dengan orang baru. Siapa orang yang akan menggantikan ialah Walikota Solo, Gibran,” tuturnya.
Ketua MPI DPD KNPI Kota Bengkulu, Dempo Xler SIP MAP mengatakan, KNPI adalah organisasi amal, untuk mewadai pemuda. Generasi ini tidak perlu dipaksakan untuk menjadi generasi hebat. Karena 64 persen generasi muda harus merebut kekuasaan.
“Kalau pemuda berkuasa akan memberikan pemikiran hebat untuk daerah. Karena generasi penerus bangsa kedepannya akan ada ditangan anak muda sekarang ini,” pungkas Dempo yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. (09)
