Bengkulu, Darah Juang Online – Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) mengadakan sosialisasi di Kota Bengkulu. Sosialisasi tersebut bagian dari upaya PMMI memperjuangkan para difabel di Kota Bengkulu.
PMMI merupakan organisasi massa di Provinsi Bengkulu yang bergerak untuk advokasi hak – hak difabel di Provinsi Bengkulu yang bersifat independent berkerja pada pengorganisasian, pemberdayaan dan advokasi.
Sosialisasi kali ini mengenai Gender Equality, Disability And Social Inclusion (GEDSI). Serta sosialisasi Program Solider, yang dilaksanakan bertempat di Hotel TWO-K Azana Style Jalan P Natadirja No. 102 KM 6,5 Kota Bengkulu. Kamis (16/5/24)
Acara dibuka oleh Penjabat Sekretariat Daerah kota Bengkulu Eka Rika Rino dan hadiri oleh 50 dari berbagai OPD di lingkungan kota Bengkulu dan kabupaten Rejang Lebong serta stakeholder ditingkat kabupaten kota.
Dalam sambutannya Pj Sekda kota Bengkulu menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara kegiatan yang memberikan perhatiannya kepada para gender, disabilitas dan inklusi sosial di kota Bengkulu.
Ia juga mengungkapkan, dalam hal ini pemerintah Kota Bengkulu akan terus mendukung segala hal yang terkait dengan perhatian kepada GEDSI khususnya.
Ketua PMMI Irna Riza Yuliastuty mengatakan, Persoalan disabilitas ini tidak menjadi persoalan satu sektor saja tetapi menjadi persoalan yang multisektoral. Ia menyebut program-program yang telah dilaksanakan di Rejang Lebong, terutama dalam membina dan memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas.
“Persoalan disabilitas ini tidak menjadi persoalan satu sektor saja tetapi menjadi persoalan yang multisektoral. Nah ketika bicara tentang pemenuhan hak-hak itu sebenarnya kita tidak sedang memberikan rasa kasihan atau simpati kepada mereka yang kita berikan adalah pemberian pemenuhan hak-hak difabel yang itu juga merupakan warga negara untuk semuanya,” ungkapnya.
Irna Riza mengungkapkan, bahwa masih belum maksimal pelayanan dasar bagi kaum disabilitas, sehingga masih terlihat kurangnya layanan dasar yang didapatkan kaum difabel.
Diadakannya sosialisasi ini tujuannya untuk memberikan pemahaman yang sama kepada semua unsur lintas sektor terutama di SKPD yang ada di kota Bengkulu karena tujuan dari pembangunan adalah memberikan manfaat kepada semua masyarakat.
Untuk saat ini masih ada satu kelompok masyarakat disabilitas yang di dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan dan peningkatan hasil-hasil pembangunan masih Tertinggal. (Red 01)
