Sumatera Selatan, Darah Juang Online — Hampir 1000 warga dari Taman Sasana Patra dan Patra Abadi melakukan aksi yang ke-2 didepan Gerbang Komplek Taman Sasana Patra, dalam menyuarakan Penolakan Warga masuk wilayah Banyuasin. Minggu (4/6/23)
Dalam Orasinya Ketua Formas TSP-PA Bersatu, Suhardi Suhai menegaskan, “dengan terbitnya Permendagri No. 134/2022 kami merasa sangat dirugikan, dari 10 RW di Tegal Binangin yang direkomendasikan Gubernur Sumsel untuk masuk wilayah kota Palembang, 9 RW masuk wilayah Palembang dan 1 RW masuk Wilayah Banyuasin, ada apa sebenarnya?,” ungkapnya.
“Kami mohon kepada Bapak/Ibu Pejabat yang berkompeten, untuk mengabulkan tuntutan kami, selagi tuntutan kami belum dipenuhi, kami akan terus melakukan aksi sampai kapanpun,” lanjutnya.
Tuntutan kami hanya AGAR TETAP MASUK WILAYAH KOTA PALEMBANG, Palembang didepan mata, kenapa harus dilempar ke Pangkalan Balai. Tegasnya, yang di ikuti peserta aksi.
Semua upayakan akan terus kami lakukan demi kenyamanan anak cucu kami kedepan. Tutup Suhardi Suhai.
