Suimi Fales
Bengkulu, Darah Juang Online – (2/9/2021). Dunia pendidikan Bengkulu kembali menjadi sorotan publik. Kasus penahanan ijazah kembali ditemukan. Sempat menjadi viral saat siswi SMK mengadukan ijazah yang tertahan melalui akun instagram.
Masyarakat biasa pun ikut memperbincangkan meskipun sudah agak lama berlalu. Ternyata masyarakatnya masih merasa hal ini sudah terjadi berulang-ulang. Hal senada pun juga dijelaskan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales, S.H, M.H.
“Soal penahanan ijazah bukan barang baru dari saya masih di DPRD Kota sudah terjadi dan sudah saya inggatkan beberapa sekolah untuk tidak lagi menahan ijazah, tugas Pemerintah sekarang bersihkan semuanya peraktek itu jangan terulang lagi”, Jelas Suimi Fales saat dikonfirmasi oleh awak media pada (2/9/2021).
Selanjutnya Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales menegaskan jangan sampai terjadi lagi. Terutama masalah tunggakan dimana pendidikan itu gratis untuk yang tidak mampu. Sehingga sekolah harus mengerti dan paham untuk penerapan di sekolah.
“Ijazah itu tidak boleh ditahan apa lagi dikernakan tidak sanggup untuk membayar. untuk orang yang tidak mampu semuanya gratis. Kepala sekolah harus tau dan paham mana yang harus dipungut biasa mana yang tidak.
Bersihkan kan jangan sampai ada lagi penahanan ijazah” Tegas Wan Sui panggilan akrab di kalangan masyarakat.
Untuk pihak pemerintah Wan Sui juga memberikan pesan khusus untuk dunia pendidikan. Dimana kasus ini cukup menjadi polemik yang mengundang perhatian publik. “Jangan saling menyalahkan, Mari kita Benahi Bersama masalah pendidikan”, Tutup Suimi Fales S.H, M.H yang sebelum di legislatif dikenal sebagai praktisi hukum. (02/Adv).
