Batusangkar, Darah Juang Online — Dua unit kedai yang terbuat dari kayu yang juga berfungsi untuk tempat tinggal, yang berada di samping Istano Basa Pagaruyung Jorong Bali Janggo Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjuang Emas sekitar pukul 11.40 Wib saat masyarakat sekitarnya akan menunaikan Shalat Jumat, 15 Oktober 2021 angus dilalap si jago merah.
Pada saat itu warga bersama petugas pemadam kebakaran Pemkab Tanah Datar terpaksa harus berjibaku memadamkan api yang membakar dua unit kedai kayu tersebut dan pada saat itu anginpun bertiup kencang disekitar kedai yang terbakar menyebabkan kobaran api semakin cepat membesar .
Kobaran api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian, dan seluruh bangunan kedai yang terbuat dari kayu yang mudah terbakar berukuran 300 x 45 meter persegi tersebut beserta barang-barang di dalamnya ludes dimamah sijago merah.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, adapun kerugian material dilansir lebih kurang Rp 300 juta, ujar pemilik kedai dan rumah Elfrinelsi (48 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang.
Sedangkan satu kedai lainnya yang bersebelahan dengan kedai dan rumah Elfrineldi yang dalam keadaan kosong menderita kerugian sekitar Rp 50 juta.
Dalam memadankan kebakaran tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, Yusmen dengan kekuatan sebanyak 30 orang personel dan empat unit armada mobil pemadam kebakaran dari posko kota Batusangkar dan Posko Salimpaung sehingga dalam waktu yang tidak begitu lama api berhasil dipadamkan.
Sewaktu dikonfermasi kepada Yusmen tentang penyebab terjadinya kebakaran dia menyatakan, “Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian namun dugaan sementara adalah diakibatkan korsleting listrik. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap api yang berasal dari Kompor, Obat Nyamuk bakar, dan yang pada saat ini banyak menyebabkab kebakaran adalah akibat korsleting listrik,” ujar Yusmen. (30)
