Alaku
Alaku
Alaku

Dukung Inovasi Budidaya Belut, Kepala BNNK Banjarbaru: Dorong Kesejahteraan Masyarakat

oplus_2

Banjarbaru,Darahjuang.online – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru memberikan dukungan penuh terhadap inovasi budidaya belut yang digagas oleh warga Landasan Ulin Jalan Kurnia Gang Alkah, Dwi Pujiarso. Program ini dinilai, tidak hanya menghadirkan peluang usaha baru, tetapi juga menjadi upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala BNNK Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibitharta, menjelaskan, ide kreatif ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong. Selain memberi alternatif mata pencaharian, langkah ini juga dinilai mampu mencegah kerentanan sosial di tingkat rumah tangga.

“Alhamdulillah, kami dari BNN Kota Banjarbaru sangat mendukung inovasi Pak Dwi. Selain memberi peluang usaha, kegiatan ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (09/09/2025).

Budidaya belut yang kini masih dalam tahap uji coba diharapkan bisa dikembangkan lebih luas apabila menunjukkan hasil positif. Harapannya, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak langsung bagi peningkatan perekonomian warga sekitar.

Lebih lanjut, Kepala BNNK Banjarbaru menyebutkan bahwa program Presiden RI Prabowo Subianto ini, juga mendukung Asta Cita yaitu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas dan kemandirian. Dengan keterbatasan anggaran pemerintah, gagasan memanfaatkan lahan kosong dengan modal kecil namun berpotensi menghasilkan dianggap sebagai langkah yang sangat tepat.

“Dengan modal sedikit tetapi bisa memberikan hasil, tentu ini akan sangat membantu menambah kesejahteraan keluarga,” tegasnya.

Selain itu Arif berharap, nantinya dengan kegiatan positif masyarakat, bisa mendongkrak ekonomi serta dapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota melalui Dinas yang terkait.

Senada dengan apa yang di sampaikan Kepala BNNK Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibitharta, Peternak Belut, Dwi Pujiarso sendiri mengatakan, budidaya belut ini memang baru di mulai dan pertama kali ada di Kalsel ternak belut melalui media kolam dan lumpur.

“Kalimantan Selatan budidaya belut melalui kolam lumpur baru kali ini ada, dan untuk tahap pertama kita tabur benih belut sebanyak 4 kilo atau sekitar 700 ekor belut, nanti kita lanjut tahap kedua kita menunggu pengiriman bibit,”ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Dwi sendiri berharap jika berhasil bisa mengajak rekan rekan ikut serta budidaya belut.

“Kita akan ajak teman teman nanti untuk ikut serta bersama budidaya belut, karena belut sendiri untuk prospek sangat bagus, karena ekspor belut keluar negeri masih sangat banyak di perlukan,”pungkasnya.(14).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *