Rapat Dengar Pendapat Bahas Kelangkaan Gas Melon (LPG 3 Kg)
Kota Bengkulu, Darah Juang Online – Dewan Kota Bengkulu gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengelolaan penyaluran gas LPG 3 Kg oleh PT. Pertamina pada Selasa (07/09/21). Dalam rapat tersebut, Komisi III juga mempertanyakan transparansi data kuota untuk setiap agen.
Dewan menilai seharusnya data kuota dan pendistribusian gas LPG 3 Kg bersifat terbuka serta tepat sasaran.
Ketua Komisi III Baidari Citra Dewi (BCD) menyayangkan PT. Pertamina Bengkulu tidak merespon surat yang dikirim oleh Dinas Perindag mengenai permintaan data kuota untuk seluruh agen.
“Sangat penting untuk membuka data tersebut agar masyarakat bisa mengetahui berapa banyak kuota untuk agen dan pangkalan, serta pendistribusiannya,” ujar BCD.
Menanggapi hal tersebut, Ferry selaku Sales Manager PT. Pertamina Bengkulu mengatakan terkait permintaan data, pihaknya telah terbuka.
Namun surat yang pernah dikirim oleh Dinas Perindag bulan Oktober tahun lalu, tidak tepat tujuannya. Ia menyarankan agar Dinas Perindag kembali mengirim surat permohonan permintaan data yang ditujukan ke GM PT. Pertamina Regional Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan.
“Mengenai data, merupakan kebijakan pusat. Sehingga untuk data memang prosedurnya harus ke regional masing-masing. Nanti dari regional baru didisposisikan ke branch area yang meminta data,” kata Ferry.
Selain mengenai data kuota dan distribusi gas LPG 3 Kg, dewan juga menanyakan sejauh mana kesiapan PT. Pertamina Bengkulu untuk melaksanakan program gas LPG 3 Kg gratis yang diwacanakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ferry menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan kerjasama apapun dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, sehingga secara teknis ia mengaku belum bisa menjawab pertanyaan dewan tersebut.
“Belum ada permohonan resmi Pemprov. Jadi secara teknis kami belum bisa menjawabnya,” jelas Ferry. (03/Adv).
