Ket: Suimi Fales S.H, M.H (Wan Sui) Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu
Bengkuku, Darah Juang Online – (3/10/2021). Acuan harga tertinggi tes antigen telah resmi turun secara nasional. Kementerian Kesehatan selaku otoritas telah resmi mengevaluasi standar harga untuk pemeriksaan Rapid Diagnostic Tes Antigen (RDT-Ag). Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga dilibatkan dalam kebijakan ini sesuai Surat Permohonan Dirjen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kemenkes Nomor JP. 02.03/I/2841/2021.
Dalam kebijakan ini Harga Tes Antigen Jawa – Bali menjadi 99 ribu yang sebelumnya 250 ribu dan untuk luar Jawa – Bali hanya 109 ribu. Penurunan harga ini merupakan kebijakan nasional yang harus diterapkan oleh seluruh daerah. Hal ini pun direspon oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales.
“Kita harus ikut keputusan pemerintah pusat tentu untuk orang yang tidak mampu semuanya diberikan pelayanan secara geratis dan diberikan kemudahan untuk medapatkan antigen kalo lagi dibutuhkan. Begitu juga dengan tes PCR yg mancapai harga 500 ribu. Tentu untuk orang tidak mampu tetap digeratiskan ini yang harus dipahami oleh pemerintah dan bagi rumah sakit yang mempunyai kewenangan untuk itu”, jelas Suimi Fales saat dikonfirmasi oleh wartawan di sela kesibukannya.
Selain memberikan pesan kepada Pemerintah Daerah terutama penggratisan bagi yang tidak mampu. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang akrab disapa Wan Sui memberikan pesan dalam menjalankan kebijakan ini. Terutama Pemerintah Daerah baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Rumah Sakit yang berwenang agar memahami betul persoalan ini bukan sebagai ladang bisnis.
“Pemerintah (OPD) harus memahami betul Persoalan Tes Antigen/PCR, ada persoalan kemanusian bukan persoalan bisnis ini persoalan pelayan kepada masyarakat”, jelas Suimi Fales saat diwawancarai lebih lanjut oleh rekan media. (02/Adv).
