Lebong, Darah Juang Online –Bupati kabupaten lebong Kopli Ansori Beserta Jajarannya kembali Melakukan pembakaran Ekor tikus Tahap ke II (dua) sebanyak 49.227 ekor di desa Kota Baru kecamatan Uram Jaya, pada Kamis, (29/07).
Pemerintah Kabupaten Lebong serius dengan Program Musim Tanam Dua Kali (MT2) hal itu dibuktikan dengan melakukan pembakaran 49.227 ekor tikus, kegiatan ini dilakukan agar program Musim Tanam dua kali (MT2) dapat terlaksana dengan baik demi kebahagian dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi misi Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakil Bupati Drs. Fakhrurrozi,M.Pd.
“Pada hari ini kita sudah melakukan penghangusan atau pembakaran hama tikus sebanyak 49.227 ekor , tadi sudah sama-sama kita melihat dari jumlah ribuan itu sudah menjadi abu, mudah-mudahan masyarakat kabupaten lebong dapat mensukseskan program ini kedepannya”. Jelas Bupati Lebong Kopli Ansori saat diwawancarai Wartawan Media Darah Juang online dilokasi.
Dia menambahkan, proses yang dilakukan masyarakat untuk pengendalian hama tikus ini tergolong cukup lama berkisar setengah bulan masa pencarian dari tanggal 14 juli sampai dengan 29 juli 2021.
“Untuk insentif magi masyarakat yang mencari hama tikus ini sudah kita bayarkan, sebab dalam pengendalian hama tikus ini kita tidak bisa sekaligus, harus setiap tahunnya kita anggarkan sampai tidak ada lagi hama tikus”. Tambah Bupati
Program Musim tanam dua kali (MT2) baru kecamatan yang melaksanakannya, untuk kecamatan lainnya akan segera diinstruksikan semua masyarakat kabupaten Lebong melaksanakan Program Musim Tanam Dua kali (MT2) dari 12 kecamatan Baru kecamatan Uram Jaya yang sudah siap melaksanakan program musim tanam dua kali (MT2) ditahun ini.
“Untuk daerah lain kita sudah tidak terkejar waktu karena sudah bulan 10 atau bulan 11 kita sudah masuk di Musim Tanam 1 (MT-1) -nya. Tutup Bupati.
Sementara itu, Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kopli Ansori, Sekretaris daerah, Asisten I dan Asisten II, Dinas Petanian dan eternakan, Polsek Lebong Utara, TNI/Polri, PS. Kanit BINMAS, Penyuluh pertanian, kadis PMDSos, Kadis Perindapkop, Dinas PUPRHMB, Kades Kota Baru dan OPD lainnya ikut serta dalam kegiatan pembakaran tersebut. (12)
