Lebong, Darah Juang Online – Madrasah Tsanawiyah Al Hadi Turan lalang kecamatan Lebong Selatan kabupaten Lebong, madrasah berbasis Pondok pesantren pertama di kelurahan Turan lalang hanya berjumlah 18 siswa aktif, Sabtu, (14/08).
MTSs Al Hadi adalah madrasah yang berada dibawah payung Yayasan Madinatunnajah Al Hadi setelah Pondok pesantren Madinatunnajah Al Hadi dibawah nauangan Kemenag Kabupaten Lebong.
Kepala madrasah Risti Febrianti, S.Pd.I mengungkapkan bahwa disekolah yang dipimpinnya saat ini hanya 2 siswa saja yang mendaftar, semua siswa saat ini dari kelas VIII sampai kelas IX hanya 18 siswa . Ungkap Risti Febrianti saat diwawancarai disekolahnya.
“Jumlah siswa kami saat ini 18 siswa, kelas VII 2 siswa kelas VIII 4 siswa dan kelas IX 12, Setelah kelas IX selesai nanti besar kemungkinan siswa kami hanya tinggal 6 siswa” Jelas kamad Risti
Melihat kondisi demikian jika tidak ada perhatian serta kesadaran masyarakat dan kebijakan dari Kementerian Agama kabupaten Lebong dan dinas pendidikan kabupaten Lebong, besar kemungkinannya Madrasah swasta berbasis Pondok pesantren pertama dikelurahan Turan lalang kecamatan Lebong Selatan ini akan tergilas.
“Ketua yayasan Drs. H. Sjaroni Umar Turang berharap kepada masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya di madrasah ini, serta perhatian dari kementerian agama kabupaten Lebong dan dinas pendidikan kabupaten Lebong untuk dapat membuat kebijakan agar supaya madrasah ini jangan sampai tutup”, Harap ketua yayasan
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC yayasan Madinatunnajah Al Hadi Drs. H. Dalhadi Umar. Bsc.MSi, besar harapan saya pemerintah daerah dapat ikut serta memajukan madrasah berbasis Pondok pesantren ini, karena ini adalah aset terbesar untuk pendidikan agama guna membentuk akhlak generasi muda saat ini”, Jelas Dalhadi
“Kami berharap kedepannya madrasah ini kembali ramai siswanya, dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik”, Tutup kepala TU MTSs Al Hadi, Fajri. (10)
