Bengkulu Utara, Darah Juang Online – Program vaksinasi massal mulai digalakkan serentak seluruh Indonesia, salah satunya pihak Pemerintah Desa Marga Sakti, Kabupaten Bengkulu Utara tercatat dua kali mengadakan vaksinasi massal hingga saat ini Rabu, (11/8). Namun sayangnya vaksinasi massal yang dilaksanakan menimbulkan keluhan dari warga.
Beredar informasi bahwa ada beberapa warga Desa Marga Sakti, tidak bisa mengakses informasi soal vaksinasi massal. Kuat dugaan sosialisasi kepada warga tidak berjalan baik. Hal ini langsung disampaikan via sosmed kepada tim Darah Juang Online pada Rabu, (11/08).
“Kita tidak pernah mengetahui adanya program vaksinasi ini, dari pihak desa pun tidak ada yang memberitahukan kepada kami perihal vaksin ini”, Curhat warga via Media Sosial kepada tim Darah Juang (11/08).
Menindaklanjuti curahan warga desa Marga Sakti tim DarahJuang langsung mengkonfirmasi kades setempat. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Marga Sakti Sumaryono menjawab sudah dua kali mengadakan vaksinasi massal tepatnya
160 dosis (16/06) dan 125 dosis (09/08). Namun sayangnya Kepala Desa Marga Sakti Sumaryono menyalahkan warganya sendiri soal kacaunya vaksinasi massal.
“Coba tanyakan lagi kepada warga saya yang sok hebat itu yang jelas kita sudah melakukan program vaksinasi. Kita sudah himbau via media sosial, memang belum terpenuhi dikarenakan kekurangan vaksin”, Ujar Kepala Desa Marga Sakti Sumaryono kepada Tim DarahJuang (10/08).
Selain itu beliau menambahkan kalau ada warga yang ingin jadi pahlawan kesiangan yang tidak tahu keadaan desa. Bahkan Kepala Desa setempat mulai menyalahkan pihak mulai dari pemerintah, pengusaha hingga swasta.
“Yang pastinya masalah vaksinasi bukan tanggung jawab kami, dan silahkan konfirmasi dengan instansi terkait Dinas Kesehatan dan lain-lain”, Tutup Sumaryono dalam chat sosial medianya (09).
