Batusangkar, Darah Juang Online — Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat kembali berhasil mendapat Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas capaian standar tertinggi Wajar Tampa Pengecualian (WTP) LKPD tahun 2020 yang diserahkan oleh Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Senin (25/10) bertempat di Genernuran Sumbar Padang.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Pemanfaatan Bersama Data dan Informasi serta Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II tahun 2021 antara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Heru Pudyo Nugroho, dalam sambutannya menyatakan, Pada tahun 2021 ini pemerintah pusat kembali memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun anggaran 2020 terhadap laporan keuangan Pemda yang telah disampaikan kepada BPK.
Adapun capaian predikat opini WTP diberikan setelah BPK melakukan pemeriksaan, analisis dan audit keuangan, dengan tujuan untuk memberikan opini pendapat atas kewajaran informasi keuangan yang diselesaikan dalam laporan tersebut.
Opini WTP menyatakan bahwa dalam laporan keuangan selalu entitas memenuhi empat kriteria, yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan dalam peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendali internal yang diberlakukan di masing-masing entitas.
Di Provinsi Sumatera Barat ada 17 Pemda yang telah berhasil mencapai opini WTP 5 kali berturut-turut termasuk Kabupaten Tanah Datar, untuk itu pemerintah pusat pada pada kesempatan ini akan menyerahkan penghargaan berupa plakat kepada 17 pemda yang telah berhasil meraih WTP 5 kali berturut-turut.
Capaian opini WTP tahun 2020 ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, mengingat pada APBD Tahun 2020 kita menghadapi situasi dan tantangan yang tidak mudah, karena adanya kebijakan exstra ordinary seperti kebijakan relokasi dan refokusing anggaran serta penggunaan akun khusus untuk mengakomodir penanganan dampak dari pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan arahan dari Menteri Keuangan pada Rakernas Akuntansi yang diselenggarakan pada akhir bulan september lalu, bahwa laporan keuangan yang disampaikan pada tahun ini diharapkan capaian opini WTP ini tidak hanya sekedar prestasi dari sisi akuntabilitas pelaporan saja, namun juga berbanding lurus atau sejalan dengan peningkatan indikator kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat,” ujar Heru Padyo Nugroho.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, usai menerima penghargaan dan plakat menyatakan Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim akhirnya kabupaten Tanah Datar kembali memperoleh predikat opini WTP atas laporan keuangan Pemda tahun anggaran 2020. Dan yang paling membanggakan kali ini kabupaten Tanah Datar juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan atas capaian opini WTP 5 kali berturut-turut. Capaian ini harus menjadi semangat bagi pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk membangun.
“Adapun Target kita kedepan bagaimana agar geni rasio menjadi turun,”Predikat opini WTP yang kita peroleh hari ini tanpa diiringi dengan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka tidak akan ada gunanya. Untuk itu yang harus kita garisbawahi WTP harus berbanding lurus dengan penurunan geni rasio dan pembangunan masyarakat Tanah Datar kedepan.” Ungkap Richi Arpian. (30)